facebook

Wednesday 27 November 2013

MOVE, MOVE AND MOVE

Prolog....
Ini adalah tulisan saya yang pertama. Dengan tulisan ini, saya mulai memberanikan diri untuk menumpahkan segala unek-unek yang ada di kepala saya. Saya sudah sangat “pusing” sekali ketika harus terus menerus memendam segala yang ada di dalam kepala saya. Mudah-mudahan dengan tulisan-tulisan yang saya buat ini, dapat sedikit demi sedikit mengurangi rasa “pusing” tersebut.
Sebenarnya, keberanian saya untuk memulai menulis itu karena “terdoktrin” oleh buku yang saya baca yang berjudul ‘HABITS’. Buku ini karya seorang penulis yang merupakan seorang mualaf yakni Felix Y.Siauw. Buku ini sangat luar biasa sekali karena dapat memberikan pemahaman kepada saya akan Habits. Habits yang positif perlu kita bangun dengan melakukan latihan dan pengulangan. Misalkan seperti menulis. Meskipun pada awalnya sangat berat sekali untuk mengawali menulis tetapi ketika kita sudah terbiasa menulis maka hal itu akan sangat mudah sekali untuk kita lakukan bahkan akan berjalan secara otomatis.  Inilah yang dinamakan dengan Habits. Habits yang sifatnya positif perlu kita bangun. Nilai diri seseorang itu tercermin dari habitsnya. Hanya orang-orang yang mempunyai habits-habits positiflah yang akan mengisi barisan garda terdepan. Dunia ini hanya akan bertekuk lutut dihadapan kaki orang-orang yang istimewa. Dimana orang-orang yang istimewa ini mempunyai habits-habits yang positif. Maka, jadilah bagian dari orang-orang yang istimewa. Jangan menjadi bagian dari orang-orang yang biasa-biasa saja.
Tulisan Pertamaku tentang “ALASAN PERGI”...(Tulisan ini saya kirimkan kepada Pak Asep Ahmad Mulyana yang merupakan salah satu Tim SM3T UPI)
Ketika kita bicara tentang pendidikan, maka hal ini sangat penting sekali untuk kita perhatikan bersama. Karena pendidikan merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan manusia. Manusia tanpa pendidikan akan sulit untuk berkembang bahkan akan terbelakang. Oleh karena itu, setiap orang harus selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikannya.
Disetiap daerah, tentunya berbeda-beda akan kualitas pendidikan yang dimilikinya. Ada daerah yang boleh dikatakan masih belum beruntung akan kualitas pendidikannya. Mungkin didaerah nan jauh disana masih banyak orang yang merindukan “sentuhan” cahaya pendidikan yang dapat menerangi kehidupan mereka. Pendidikan ini sangat diperlukan oleh semua orang karena dengan pendidikan ini akan membedakan nilai diri seseorang dengan orang lain. Apakah orang itu terbelakang atau tidak? Yang jelas bahwa orang yang terbelakang itu akan hidup di puing-puing masa lalu sedangkan orang yang tidak terbelakang akan hidup dikepingan-kepingan masa depan. Maka oleh sebab itu pendidikan menjadi sangat penting untuk kita perhatikan.
Di Indonesia masih banyak daerah-daerah yang kurang beruntung untuk mendapatkan pendidikan sehingga daerah tersebut menjadi terbelakang. Keterbelakangan ini bisa terjadi karena kualitas dan kuantitas guru yang belum memadai, ditambah lagi dengan kualitas sekolah juga yang belum memadai sehingga mereka sulit untuk mengakses pendidikan yang lebih baik.  Sehingga hal inilah yang membuat kita harus “bangkit dan bergerak“. Sudah sa’atnya bagi kita yang peduli kepada negeri kita ini untuk maju bersama membangun Indonesia tercinta. Kita bisa mengerahkan segala apa yang kita punya. Sudah sa’atnya kita bangkit dan bergerak.
Hal diatas menginspirasi saya untuk bangkit dan bergerak menjadi pengajar muda yang di tempatkan di daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal). Saya ingin “melayani” negeri ini. Saya ingin turut mengambil aksi nyata untuk menjadi bagian dari perubahan. Perubahan untuk mencerdaskan bangsa Indonesia. Semoga saja saya bisa memberikan cahaya yang dapat menerangi negeriku ini. Amin
AKU PASTI BISA!!!!


By Ihsan Ariatna (Senin, 22 Juli 2013)

0 comments:

Post a Comment