facebook

Sunday 13 September 2015

BAGAIMANAKAH BENTUK RPP YANG BAIK ITU?

 “Kegagalan dalam berencana maka sama saja kita sedang merencanakan kegagalan”. Ungkapan ini pun berlaku dalam sebuah pembelajaran. Pembelajaran harus dilakukan secara sadar dan terencana. Perencanaan dalam pembelajaran dikenal dengan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Guru harus mampu membuat RPP dengan baik supaya tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik pula.
Bagaimanakah bentuk RPP yang baik itu?. Pertanyaan ini ada dipikiran saya ketika selesai ujian Micro Teaching Pendamping Sekolah Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa tahun 2013 lalu. Kebetulan, setelah  selesai Micro Teaching ada sesi tanya jawab. Pertanyaan tentang “Bagaimana bentuk RPP yang baik pun?” terlontar dari mulut saya kepada tim penilai Micro Teaching.
Salah satu Tim penilai Micro Teaching yaitu Pak Asep Sapa’at (Aktivis Sekolah Guru Indonesia) menjawab pertanyaan dari saya. Beliau pun memberikan penjelasan yang intinya sebagai berikut:
Format RPP itu tidak perlu dipermasalahkan. Mau bentuknya dideskripsikan silahkan, mau yang tabel juga silahkan karena yang terpenting dari RPP itu harus memuat Tujuan, Strategi dan Evaluasi yang saling berhubungan satu sama lain.
Pak Asep Sapa’at pun secara lebih lanjut menjelaskannya dengan menggunakan ilustrasi gambar di bawah ini!
Di dalam sebuah RPP maka harus ada Tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran ini merupakan hasil belajar yang harus di capai oleh siswa. Tujuan pembelajarn harus memuat berbagai ranah yang dapat diukur sesuai dengan Taksonomi Bloom yakni kognitif, afektif dan psikomotor.
Terus, bagaimanakah cara untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran? Apakah ada sesuatu yang dapat digunakan untuk membantu  mencapai tujuan pembelajaran tersebut?
Strategi pembelajaran dapat membantu ketercapaian tujuan pembelajaran. Maka, RPP harus dibuat guru dengan menggunakan strategi yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
Nah, cara untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran adalah dengan melakukan evaluasi. Evaluasi harus mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotor yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Ada beberapa evaluasi yang dapat digunakan yakni PG, Essay, observasi, portofolio dan lain-lain.
Secara sederhana, RPP yang baik adalah RPP yang memuat Tujuan, Strategi dan Evaluasi yang saling berhubungan satu sama lain. Buatlah tujuan pembelajaran yang dapat diukur karena jika sesuatu dapat DIUKUR, maka dapat DIEVALUASI.
Pada artikel ini saya akan memberikan contoh RPP yang memuat Tujuan, Strategi dan Evaluasi yang saling berhubungan.

Silahkan download klik disini

4 comments:

  1. Penjelasannya Keren Pak, Mantap dan Teruslah Berkarya :)

    ReplyDelete
  2. Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatu.
    Saya ingin berbagi cerita siapa tau bermanfaat kepada anda bahwa saya ini seorang TKI dari johor bahru (malaysia) dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar bpk hilary joseph yg dari hongkong tentan MBAH WIRANG yg telah membantu dia menjadi sukses dan akhirnya saya juga mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomer toto 6D dr hasil ritual beliau. dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus dan menang RM.457.000 Ringgit selama 3X putaran beliau membantu saya dan beliau juga membantu untuk melariskan usaha/dagangan saya, saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sesukses ini dan ini semua berkat bantuan MBAH WIRANG,saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang dan alhamdulillah kini sekarang saya sudah punya segalanya,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH WIRANG atas bantuan nomer togel Nya. Bagi anda yg butuh nomer togel mulai (3D/4D/5D/6D) atau anda yg punya usaha ingin melancarkan usaha anda jangan ragu atau maluh segera hubungi MBAH WIRANG di hendpone (+6282346667564) & (082346667564) insya allah beliau akan membantu anda seperti saya...





    ReplyDelete