facebook

Thursday 28 November 2013

SAMBUTAN PERKENALANKU


Bismillahhirrahmanirrahim....
Assalamualaikum WR. WB
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Zubaidah selaku kepsek dan bapak/ibu guru semuanya yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk memperkenalkan diri Dihadapan warga SDN 014 Gunung Belah.
Perkenalkan nama saya Ihsan Ariatna. Karena ada yang menyebutkan bahwa nama seseorang itu adalah doa. Maka orang tua saya memberikan nama ihsan ini berharap bahwa saya dapat menjadi orang yang memberikan kebaikan kepada orang lain. Amin. Dan ketika siapa saja disini lupa dengan nama saya maka kita tinggal mengingat rukun agama islam. Rukun agama islam itu ada 3 yakni iman, islam dan ihsan. Nah, di nomor tigalah nama saya terpampang. Jadi sangat gampang sekali untuk mengingat nama saya.
Nama panggilan saya sehari-hari adalah isan. Jadi tinggal panggil saja Pak Isan. Saya berasal dari Tasikmalaya. Tasikmalaya berada di Provinsi Jawa Barat. Bagi yang belum tahu silahkan lihat saja peta, atlas atau globe.
Saya datang kesini berpredikat sebagai pendamping sekolah yang siap untuk bekerja sama dengan semuanya untuk meningkatkan kualitas sekolah ke arah yang lebih baik dengan menjalankan setiap program pendampingan yang ada. Perlu diketahui juga bahwa sekarang adalah tahun terakhir sekolah ini untuk didampingi. Setelah kemarin ada Mas Agung dan Mbak Yunita, maka sekarang sayalah yang mendapatkan amanah untuk ditempatkan selama setahun di SD ini. Saya berharap bahwa disini kita semuanya dapat bekerja sama dengan baik untuk mewujudkan sekolah yang memiliki kualitas baik. Saya yakin, maskipun diperjalannya nanti akan banyak batu aral atau ada rintangan yang menghadang, tetapi itu semua bukanlah penghalang yang harus kita takuti. Kita harus tetap optimis untuk selalu berikhtiar dan berkomitmen untuk mewujudkan kualitas sekolah yang baik. Kekuatan ikhtiar dan komitmen tersebut akan mengalahkan rintangan yang ada.
Mohon ma’af, disini saya tidak tidak ada maksud untuk menggurui karena kalau kita berbicara pengalaman maka Ibu kepsek dan ibu/bapak guru lah yang sudah memiliki pengalaman yang banyak dari saya terkait dengan sekolah. Disini saya hanya ingin berbagi saja pengetahuan dengan ibu/bapak semua. Begitupun saya akan mendapatkan pengalaman yang sangat luar biasa yang diberikan oleh ibu/bapak semuanya. Nah, disinilah adanya sikap saling berbagi dan saling melengkapi.
Perlu diketahui juga bahwa, ini adalah pengalaman saya yang pertama merantau jauh dari sanak saudara. Setelah saya lulus bulan juni tahun 2013 kemarin saya melamar ke Dompet Dhuafa pada program pendampingan sekolah. Dan alhmdulillah hasilnya saya diterima. Setelah itu saya mengikuti pelatihan selama sebulan sebagai pendamping sekolah dan kemudian di tempatkan di Tarakan.
Pada awal keberangkatan kesini, sangat berat sekali untuk saya lakukan. Ketika saya mau berangkat kesini ibu, bapak, nenek, kakek dan saudara-saudara saya yang lain menangis. Maklum karena ini adalah pengalaman saya yang pertama kalinya untuk merantau. Mereka semua menangis ketika saya tinggalkan terutama Ibu saya. Dan saya pun sampai terharu karena untuk pertama kalinya saya melihat bapak saya menangis juga. Biasanya saya belum pernah melihat bapak saya sampai menangis tersedu-sedu seperti itu. Mungkin itulah naluri atau perasaan dari seorang Ibu dan Bapak ketika ditinggalkan merantau oleh anak yang dikasihaninya. Saya sangat berat sekali sebenarnya untuk meninggalkan kedua orang tua saya. Hanya doa lah yang selalu saya panjatkan untuk kesehatan dan kebahagiaan mereka berdua, begitupun sebaliknya.
Dan saya yakin bahwa disini juga saya akan mendapatkan orang tua baru yang akan membimbing dan mengasihi saya. Disini saya bertemu dengan Ibu Zubaidah, ibu jamilah, ibu dewi, ibu ria, pak shaleh dan semuanya yang akan membimbing saya seperti kedua orang tua saya disana. Saya berharap Ibu/bapak sekalian menjadi orang tua saya disini, karena saya yakin bahwa ibu/bapak semuanya adalah orang-orang yang baik.
Terakhir, saya tidak lebih baik dari ibu/bapak sekalian. Saya ini belum berbuat apa-apa. Saya belum memiliki pengalaman-pengalaman yang banyak tentang kehidupan. Saya masih harus banyak belajar dan mencari banyak pengalaman. Dan dari ibu/bapak semuanya lah saya akan mendapatkan pengalaman belajar yang sesungguhnya. Mohon bantuannya juga supaya saya bisa memberikan sesuatu disini shingga berbekas ketika program pendampingan ini selesai. Mohon bantuannya supaya saya bisa memberikan warna yang berbeda di sekolah ini. Mohon ma’af jika ada kata dan perilaku saya yang salah. Terimakasih atas perhatian dan kesempatannya.

Wassalam WR. WB.

0 comments:

Post a Comment