Bismillahhirrahmanirrahim....
Assalamualaikum
WR. WB
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Zubaidah selaku
kepsek dan bapak/ibu guru semuanya yang telah memberikan kesempatan kepada saya
untuk memperkenalkan diri Dihadapan warga SDN 014 Gunung Belah.
Perkenalkan nama saya Ihsan Ariatna. Karena ada yang menyebutkan
bahwa nama seseorang itu adalah doa. Maka orang tua saya memberikan nama ihsan
ini berharap bahwa saya dapat menjadi orang yang memberikan kebaikan kepada
orang lain. Amin. Dan ketika siapa saja disini lupa dengan nama saya maka kita
tinggal mengingat rukun agama islam. Rukun agama islam itu ada 3 yakni iman,
islam dan ihsan. Nah, di nomor tigalah nama saya terpampang. Jadi sangat
gampang sekali untuk mengingat nama saya.
Nama panggilan saya sehari-hari adalah isan. Jadi tinggal panggil
saja Pak Isan. Saya berasal dari Tasikmalaya. Tasikmalaya berada di Provinsi
Jawa Barat. Bagi yang belum tahu silahkan lihat saja peta, atlas atau globe.
Saya datang kesini berpredikat sebagai pendamping sekolah yang siap
untuk bekerja sama dengan semuanya untuk meningkatkan kualitas sekolah ke arah
yang lebih baik dengan menjalankan setiap program pendampingan yang ada. Perlu
diketahui juga bahwa sekarang adalah tahun terakhir sekolah ini untuk
didampingi. Setelah kemarin ada Mas Agung dan Mbak Yunita, maka sekarang
sayalah yang mendapatkan amanah untuk ditempatkan selama setahun di SD ini.
Saya berharap bahwa disini kita semuanya dapat bekerja sama dengan baik untuk
mewujudkan sekolah yang memiliki kualitas baik. Saya yakin, maskipun
diperjalannya nanti akan banyak batu aral atau ada rintangan yang menghadang,
tetapi itu semua bukanlah penghalang yang harus kita takuti. Kita harus tetap
optimis untuk selalu berikhtiar dan berkomitmen untuk mewujudkan kualitas
sekolah yang baik. Kekuatan ikhtiar dan komitmen tersebut akan mengalahkan
rintangan yang ada.
Mohon ma’af, disini saya tidak tidak ada maksud untuk menggurui
karena kalau kita berbicara pengalaman maka Ibu kepsek dan ibu/bapak guru lah
yang sudah memiliki pengalaman yang banyak dari saya terkait dengan sekolah.
Disini saya hanya ingin berbagi saja pengetahuan dengan ibu/bapak semua.
Begitupun saya akan mendapatkan pengalaman yang sangat luar biasa yang
diberikan oleh ibu/bapak semuanya. Nah, disinilah adanya sikap saling berbagi
dan saling melengkapi.
Perlu diketahui juga bahwa, ini adalah pengalaman saya yang pertama
merantau jauh dari sanak saudara. Setelah saya lulus bulan juni tahun 2013
kemarin saya melamar ke Dompet Dhuafa pada program pendampingan sekolah. Dan
alhmdulillah hasilnya saya diterima. Setelah itu saya mengikuti pelatihan selama
sebulan sebagai pendamping sekolah dan kemudian di tempatkan di Tarakan.
Pada awal keberangkatan kesini, sangat berat sekali untuk saya
lakukan. Ketika saya mau berangkat kesini ibu, bapak, nenek, kakek dan
saudara-saudara saya yang lain menangis. Maklum karena ini adalah pengalaman
saya yang pertama kalinya untuk merantau. Mereka semua menangis ketika saya
tinggalkan terutama Ibu saya. Dan saya pun sampai terharu karena untuk pertama
kalinya saya melihat bapak saya menangis juga. Biasanya saya belum pernah
melihat bapak saya sampai menangis tersedu-sedu seperti itu. Mungkin itulah
naluri atau perasaan dari seorang Ibu dan Bapak ketika ditinggalkan merantau
oleh anak yang dikasihaninya. Saya sangat berat sekali sebenarnya untuk
meninggalkan kedua orang tua saya. Hanya doa lah yang selalu saya panjatkan
untuk kesehatan dan kebahagiaan mereka berdua, begitupun sebaliknya.
Dan saya yakin bahwa disini juga saya akan mendapatkan orang tua
baru yang akan membimbing dan mengasihi saya. Disini saya bertemu dengan Ibu
Zubaidah, ibu jamilah, ibu dewi, ibu ria, pak shaleh dan semuanya yang akan
membimbing saya seperti kedua orang tua saya disana. Saya berharap Ibu/bapak
sekalian menjadi orang tua saya disini, karena saya yakin bahwa ibu/bapak
semuanya adalah orang-orang yang baik.
Terakhir, saya tidak lebih baik dari ibu/bapak sekalian. Saya ini
belum berbuat apa-apa. Saya belum memiliki pengalaman-pengalaman yang banyak
tentang kehidupan. Saya masih harus banyak belajar dan mencari banyak
pengalaman. Dan dari ibu/bapak semuanya lah saya akan mendapatkan pengalaman
belajar yang sesungguhnya. Mohon bantuannya juga supaya saya bisa memberikan
sesuatu disini shingga berbekas ketika program pendampingan ini selesai. Mohon
bantuannya supaya saya bisa memberikan warna yang berbeda di sekolah ini. Mohon
ma’af jika ada kata dan perilaku saya yang salah. Terimakasih atas perhatian
dan kesempatannya.
Wassalam WR. WB.
0 comments:
Post a Comment