facebook

Sunday 16 March 2014

Inspirasi Puisi "AIR"

Air merupakan sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Kita ketahui bahwa sekitar 90% tubuh manusia terdiri air, sehingga dengan hal ini air diperlukan untuk kelangsungan kehidupan umat manusia. Allah memang menciptkan sesuatu itu tidak ada yang sia-sia seperti halnya air yang begitu sangat bermanpaat bagi manusia. Air adalah sumber kehidupan.
Dengan hal di atas maka sudah sepantasnya manusia bisa menjaga air yang ada di lingkungannya, bukan malah mencemarinya. Kalau air tercemar maka kualitas air yang dikonsumsi pun akan tidak baik bahkan mungkin malah merugikan kesehatan. Di dalam sebuah buku yang di tulis oleh Dr Masaru Emoto yang berjudul The Hidden Message in Water menyebutkan bahwa “air itu dapat membedakan hal-hal yang positif dengan hal-hal yang negatif”. Dr Masaru Emoto mengungkapkan bahwa “Air ternyata dapat merespon lingkungannya”. Air akan membentuk kristal yang sangat indah ketika diberikan kata-kata yang positif misalkan Bismillah, kamu indah. Namun, air juga akan membentuk kristal yang buruk ketika ia diberikan kata-kata yang negatif misalkan dengan mengatakan kamu bodoh. Dengan hal tersebut maka kita sudah seharusnya untuk selalu berkata dan berlaku positif dimanapun kita berada karena sudah jelas akan berdampak langsung kepada diri kita sendiri yang 90% terdiri dari air bahkan berdampak pula terhadap lingkungan sekitar kita. Dengan menjaga air supaya tidak tercemar maka akan memberikan efek yang sangat baik bagi kehidupan kita.
Di bawah ini ada sebuah puisi tentang “AIR”yang mudah-mudahan dapat menginspirasi kita. Puisi ini ditulis oleh siswa SDN 014 Gunung Belah Tarakan yaitu Sophia Ramadhani kelas V.

AIR
Kau sangat berharga
Kau bagaikan permata dunia
Kau sumber kehidupan
Bagi seluruh umat manusia

Air teruslah mengalir
Mengiringi arus yang terus ke hilir
Mengelilingi pepohonan yang mulai bersemi
Menambah sejuknya suasana pagi

Saudaraku hematlah air
Gunakan dia secukupnya
Jangan kau sia-siakan dia
Pemberian Tuhan yang sangat berharga

0 comments:

Post a Comment