facebook

Thursday 26 March 2015

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM PENDAMPINGAN SEKOLAH TARAKAN KALTARA


PENDAHULUAN
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Alloh SWT, atas limpahan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya Program Pendampingan Sekolah Cerdas Literasi pada SDN 014 Gunung Belah Tarakan, Kaltara tahun ketiga telah selesai terhitung Oktober 2014. Sholawat serta salam semoga selalu terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta kerabatnya dan mudah-mudahan kita mendapat syafaat di hari akhir nantinya. Amin
Terlaksananya seluruh program-program pendampingan seperti pelatihan, tindak lanjut pelatihan dan program-program yang lain tidak lepas dari dukungan, do'a, dan dorongan yang positif dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami haturkan kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya program-program yakni warga sekolah, Dinas Pendidikan Kota Tarakan, dan jajaran PT. Trakindo Utama cabang Tarakan
Ketika kita bicara tentang pendidikan, maka hal ini sangat penting sekali untuk diperhatikan bersama. Karena pendidikan merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan manusia. Manusia tanpa pendidikan akan sulit untuk berkembang bahkan akan terbelakang. Oleh karena itu, setiap orang harus selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikannya.
Di Indonesia masih banyak daerah-daerah yang kurang beruntung untuk mendapatkan akses pendidikan yang baik sehingga daerah-daerah tersebut menjadi terbelakang terutama daerah di luar pulau Jawa. Keterbelakangan ini bisa terjadi karena kualitas dan kuantitas guru yang belum memadai, ditambah lagi dengan kualitas sekolah juga yang belum memadai. Sehingga, dengan hal inilah Tim Pendampingan Sekolah Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa yang mempunyai visi Terdepan dalam Pengembangan Pendidikan Indonesia tergerak “hatinya” untuk melakukan program-program pelatihan dan pendampingan pada sekolah sebagai jawaban dalam menyelesaikan permasalahan sekolah secara kualitas yang meliputi kualitas manajemen sekolah dan kualitas kegiatan belajar mengajar.
Tahun pertama pendampingan difokuskan pada penguasaan empat kompetensi dasar yang harus dimiliki guru sesuai PP No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yakni kompetensi profesional, pedagogis, sosial dan kepribadian. Dengan penguasaan empat kompetensi ini diharapkan peserta didik pun nantinya akan berkualitas.
Kemudian tahun kedua, program pendampingan memfokuskan pada inti program pendampingan yakni sekolah cerdas literasi. Meskipun demikian, program pendampingan pun tetap tidak mengesampingkan potensi lokal sekolah yang bisa dimunculkan.
Memasuki tahun ketiga, program pendampingan difokuskan untuk melengkapi kompetensi guru seperti tentang pembelajaran tematik kontekstual dan manajemen kelas dalam menuju elaborasi metodologi pembelajaran sekolah cerdas literasi. Selain itu, di tahun ketiga juga sekolah dampingan diharapkan memiliki ciri khas yang akan ditonjolkan sesuai dengan potensi lokal yang ada di sekolah.
Terakhir, hanya kepada Allah  SWT segala urusan kita serahkan. Semoga Allah  SWT memberikan kemudahan dan keberkahan atas terlaksananya program-program pendampingan sekolah. Amiin. 

Kata Kunci
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa program pendampingan ditujukan untuk menjawab tantangan akan rendahnya kualitas sekolah. Program pendampingan akan mencoba untuk meningkatkan kualitas sekolah yang meliputi kualitas manajemen sekolah dan  kegiatan belajar mengajar. Selain itu, program pendampingan sekolah juga akan memperbaiki peran aktif masyarakat dalam mendukung kualitas pendidikan di sekolah.
Rendahnya pendidikan di Indonesia diakibatkan karena rendahnya juga kualitas guru yang ada. Guru adalah ujung tombak pendidikan. Sehingga, nasib bangsa ini berada “ditangan” guru yang akan menyiapkan generasi emas pada tahun 2020 nanti. Dipundak gurulah anak-anak bangsa akan dipersiapkan untuk menghadapi masa depan yang sangat kompetitif.
Pelatihan dan pendampingan berupaya fokus pada penyelesaian kualitas guru. Perlu ada perubahan paradigma yang dimiliki guru tentang dunia pendidikan yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Guru-guru harus mempunyai komitmen untuk terus mengembangkan kompetensinya di dalam hal kepengajaran supaya rendahnya kualitas guru dapat terselesaikan dengan baik. Di akhir tahun ketiga, perubahan mulai bermunculan meskipun belum secara signifikan.
Perubahan-perubahan itu terlihat pada aspek kedisiplinan yang baik mencapai angka 96.65 %, pembuatan perangkat pembelajaran yang dilakukan oleh beberapa guru, penerapan manajemen kelas dan PAIKEM di beberapa kelas, hingga sekolah pun mendapat kehormatan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi.
AGENDA PELATIHAN
Pada tahun ke-3 timeline Program Pendampingan Sekolah PT. Trakindo Utama, terdapat 3 kali pelatihan yang diadakan setiap 4 bulan sekali. Pelatihan-pelatihan tersebut difokuskan untuk mengelaborasi metodologi pembelajaran sekolah cerdas literasi dan kekhasan sekolah yang akan diunggulkan berdasarkan potensi lokal yang dimiliki. Pelatihan-pelatihan tersebut adalah:
1.      Pembelajaran Tematik Kontekstual Berbasis Literasi
Hari. Tanggal  : Sabtu & Minggu, 23 & 24 November 2013
Waktu              : 08.00 s/d 15.30 WIT
Tempat            : SDN 014 Gunung Belah Tarakan
Trainer                        : Lahmudin dan Kartini
Susunan Acara            :
-          Hari ke-1
Waktu
Susunan Acara
Deskripsi
PJ Acara
08.00 – 08.45
Pembukaan acara dan sambutan

§ Sambutan Kepala Sekolah
§ Sambutan Kepala Dinas / UPTD
§ Sambutan dan motivasi PT Trakindo cabang
Pendamping Sekolah
08.45 – 09.00
Break
Rehat – Kudapan
Pendamping Sekolah
09.00 – 11.30
Sesi 1:
Paradigma Pembelajaran SD
§ Hakikat pendidikan dan paradigma baru pembelajaran
§ Tahapan perkembangan psikologi kognitif usia sekolah dasar
§ Prinsip-prinsip pembelajaran di SD
§ Karakteristik pendidik SD yang kreatif
Trainer Makmal Pendidikan
11.30 – 13.00
Istirahat
Sholat / Makan Siang
Pendamping Sekolah
13.00 – 14.00
Sesi 2:
Desain Pembelajaran Kontekstual Berbasis Literasi
§ Pemahaman tentang konsep pembelajaran tematik – kontekstual

Trainer Makmal Pendidikan
14.00 – 15.00
Sesi 3:
Desain Pembelajaran Kontekstual Berbasis Literasi
§  Pemetaan lingkungan sekitar sekolah


Trainer Makmal Pendidikan
15.00 – 15.15
Evaluasi Pelatihan
Peserta mengisi form evaluasi
Pendamping Sekolah

-          Hari ke-2
Waktu
Susunan Acara
Deskripsi
PJ Acara
08.00 – 08.15
Bina Suasana
Memastikan kesiapan dan konsentrasi peserta dalam kegiatan pelatihan
Pendamping Sekolah
08.15 – 10.15
Sesi 4:
Desain Pembelajaran Kontekstual Berbasis Literasi
§ Merancang proses pembelajaran tematik yang terkoneksi dengan lingkungan
§ Cara mengembangkan keterampilan literasi pada pembelajaran kontekstual

Trainer Makmal Pendidikan
10.15 – 10.30
Break
Rehat – Kudapan
Pendamping Sekolah
10.30 – 12.00
Sesi 5:
Praktik / Simulasi Pembelajaran Kontekstual Berbasis Literasi
§  Membuat skenario / lesson plan Pembelajaran Kontekstual Berbasis Literasi

Trainer Makmal Pendidikan
12.00 – 13.00
Istirahat
Sholat / Makan Siang
Pendamping Sekolah
13.00 – 15.00
Sesi 6:
Praktik / Simulasi Pembelajaran Kontekstual Berbasis Literasi
§ Simulasi / Microteaching Pembelajaran Kontekstual Berbasis Literasi
Trainer Makmal Pendidikan
15.00 – 15.30
Evaluasi dan Penutupan Pelatihan
Peserta mengisi form evaluasi pelatihan dan penutupan pelatihan
Pendamping Sekolah
Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut pada 23 - 24 November 2013 di SDN 014, dan dibagi ke dalam 6 sesi.
Sesi 1 di hari pertama, pelatihan difokuskan pada pemberian pengetahuan dasar tentang Paradigma Pembelajaran di SD.
Pada Sesi 2, materi mulai masuk tema pelatihan, yakni Pembelajaran Tematik Kontekstual Berbasis Literasi dan diakhiri dengan materi Pemetaan Lingkungan Sekolah.
Sesi 4 hari kedua, pelatihan dilanjutkan ke tataran yang lebih teknis yakni Merancang RPP Tematik Kontekstual.
2.      Manajemen Kelas dan Focus Group Discussion (FGD) Kekhasan Sekolah
Hari. Tanggal  :  Jum’at – Sabtu, 21 – 22 Februari 2014
Waktu              : 08.00 s/d 15.30 WIT
Tempat            : SDN 014
Trainer                        : Abdul Kodir

-          Hari ke-1
Waktu
Susunan Acara
Deskripsi
PJ Acara
08.00 – 08.30
Pembukaan acara dan sambutan

§ Sambutan Kepala Sekolah
§ Sambutan Kepala Dinas / UPTD Pendidikan
§ Sambutan dan motivasi PT. Trakindo cabang
Pendamping Sekolah
08.30 – 09.30
Open Class
§ Proses pembelajaran oleh 2 guru terbaik di kelas rendah dan kelas tinggi. Guru-guru tersebut akan menampilkan kegiatan belajar mengajarnya kepada para tamu undangan
Pendamping Sekolah
09.30 – 10.30
Sesi 1:Prinsip-PrinsipPengelolaanKelasEfektif
§ Studi Kasus
§ Pengertian Manajemen Kelas
§ Indeks Ketertiban Kelas
Trainer Makmal Pendidikan
10.30 – 12.00
Sesi 2: Rekonstruksi Pembelajaran di Kelas

§ Kiat Sukses Guru dalam Manajemen Kelas
§ Faktor-faktor penyebab kegagalan manajeman kelas
§ Komunikasi efektif di kelas
§ Penanganan gangguan di kelas
Trainer Makmal Pendidikan
12.00 – 13.00
Istirahat
Sholat / Makan Siang
Pendamping Sekolah
13.00 – 15.00
Sesi 3:
Kronik Guru
§  Defenisi Kronik Guru
§  Manfaat Kronik Guru
§  Praktik Pembuatan Kronik Guru dan tindak lanjutnya
Trainer Makmal Pendidikan
15.00 – 15.15
Evaluasi Pelatihan
Peserta mengisi form evaluasi
Pendamping Sekolah



-          Hari ke-2
Waktu
Susunan Acara
Deskripsi
PJ Acara
08.00 – 08.15
Bina Suasana
Memastikan kesiapan dan konsentrasi peserta dalam kegiatan pelatihan
Pendamping Sekolah
08.15 – 09.45
Sesi 4:
Analisis SWOT
§  Defenisi dan Cara Menggunakan analisis SWOT
§  Praktik Analisis SWOT sekolah
Trainer
09.45 – 10.00
Break
Rehat – Kudapan
Pendamping Sekolah
10.00 – 12.00
Sesi 5:
Mewujudkan Visi Misi Sekolah
§  Defenisi Visi Misi
§  Manfaat Perumusan Visi Misi
Trainer
12.00 – 13.00
Istirahat
Sholat / Makan Siang
Pendamping Sekolah
13.00 – 15.00
Sesi 6:
Mewujudkan Kekhasan Lokal Sekolah
§  Defenisi Kekhasan Lokal Sekolah
§  Perumusan Kekhasan

Trainer
15.00 – 15.30
Evaluasi dan Penutupan Pelatihan
Peserta mengisi form evaluasi pelatihan dan penutupan pelatihan
Pendamping Sekolah

Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut pada 21 - 22 Februari 2014 di SDN 014, dan dibagi ke dalam 6 sesi.
Sesi 1 di hari pertama, pelatihan dimulai dengan materi Prinsip-prinsip Pengelolaan Kelas Efektif, selanjutnya sesi 2 tentang materi Rekonstruksi Pembelajaran di Kelas dan sesi ke 3 tentang materi Kronik Guru sebagai refleksi pembelajaran guru.
Sesi 4 di hari kedua, pelatihan dilanjutkan dengan Analisis SWOT , sesi 5 tentang materi Mewujudkan Visi Misi Sekolah dan sesi 6 tentang materi Mewujudkan Kekhasan Sekolah yang akan ditonjolkan sesuai dengan potensi sekolah.
3.      Manajemen Kelas
Hari. Tanggal  : Jumat & Sabtu, 30 & 31 Mei 2014
Waktu              : 08.00 s/d 15.30 WIT
Tempat            : SDN 014
Trainer                        : Iwan Sahrudin
Susunan Acara            :
-          Hari ke-1
Waktu
Susunan Acara
Deskripsi
PJ Acara
08.00 – 08.30
Pembukaan acara dan sambutan

§ Sambutan Kepala Sekolah
§ Sambutan Kepala Dinas / UPTD
§ Sambutan dan motivasi PT Trakindo cabang
Pendamping Sekolah
08.30 – 09.00
Break  & Bina Suasana
Rehat – Kudapan & Memastikan kesiapan dan konsentrasi peserta dalam kegiatan pelatihan
Pendamping Sekolah
09.00 – 11.30
Sesi 1:
Membangun Motivasi Siswa
§ Pengertian Manajemen Kelas
§ Wacana Profesi Guru
§ Latihan Siap raga
§ Latihan Siap Cipta
§ Teknik Muncul dan Kesadaran Ruang
Trainer Makmal Pendidikan
11.30 – 13.00
Istirahat
Sholat / Makan Siang
Pendamping Sekolah
13.00 – 15.00
Sesi 2:
Praktik
§  Peserta Mempraktikkan Hasil Pemahaman Dari  Materi Sesi Pertama
Trainer Makmal Pendidikan
15.00 – 15.15
Evaluasi Pelatihan
Peserta mengisi form evaluasi
Pendamping Sekolah
-          Hari ke-1
Waktu
Susunan Acara
Deskripsi
PJ Acara
08.00 – 08.15
Bina Suasana
Memastikan kesiapan dan konsentrasi peserta dalam kegiatan pelatihan
Pendamping Sekolah
08.15 – 09.45
Sesi 3:
Membangun Kedisplinan Siswa
§ Pemahaman Reinforcement Punishmet, Punishment dan Extinction
Trainer Makmal Pendidikan
09.45 – 10.00
Break
Rehat – Kudapan
Pendamping Sekolah
10.00 – 12.00
Sesi 4:
Membangun Kedisplinan Siswa (Lanjutan)

§  Ragam Teknik (Dots For Motivation)

Trainer Makmal Pendidikan
12.00 – 13.00
Istirahat
Sholat / Makan Siang
Pendamping Sekolah
13.00 – 15.00
Sesi 5:
Praktik
§ Peserta Mempraktikkan Hasil Pemahaman Dari  Materi Sesi Kedua
Trainer Makmal Pendidikan
15.00 – 15.30
Evaluasi dan Penutupan Pelatihan
Peserta mengisi form evaluasi pelatihan dan penutupan pelatihan
Pendamping Sekolah

Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut pada 30 - 31 Februari 2014 di SDN 014, dan dibagi ke dalam 5 sesi. Pelatihan ini juga merupakan pelatihan lanjutan mengenai manajemen kelas yang sudah disampaikan pada pelatihan tahap 2.
Sesi 1 di hari pertama, tentang Membangun Motivasi Siswa. Pada sesi 1 ini, para peserta pelatihan mendapatkan materi yang dimulai dari pengertian Manajemen Kelas, Wacana Profesi Guru, Latihan Siap Raga, Latihan Siap Cipta sampai Teknik Muncul dan Kesadaran Ruang. Setelah itu pada sesi 2, para  peserta langsung mempraktikkan hasil pemahaman dari  Materi Sesi 1.
Sesi 3 di hari kedua, para peserta mempelajari materi Membangun Kedisiplinan Siswa yaitu tentang Reinforcement, Punishmet, Punishment dan Extinction.  Dalam sesi 4, para peserta masih mempelajari materi lanjutan “Membangun Kedisiplinan Siswa” yaitu tentang Ragam Teknik (Dots For Motivation). Dalam sesi selanjutnya yaitu pada sesi 5, para peserta langsung mempraktikkan hasil pemahaman dari  Materi Sesi 3 dan Materi sesi 4.
IMPLEMENTASI PELATIHAN
1.      Kedisiplinan Guru
Per Juni 2014, kedisiplinan guru-guru SDN 014 adalah 96,65 %. Kedisiplinan meningkat sebesar 0,59 % dari bulan sebelumnya (Mei 2014) dan pada April 2014 hanya 3,27 %. Kedisiplinan guru yang mencapai rata-rata di atas 90 % ini diakibatan dengan adanya aplikasi finger print di sekolah dan guru yang telat masuk ataupun pulang lebih cepat dari jadwal yang sudah ditentukan bersama maka akan di denda. Apalagi guru PNS, uang TPP nya akan dipotong.

2.      Display Kelas
Penerapan Display Kelas dapat berjalan khususnya untuk guru-guru yang kooperatif terhadap program, adapun hambatan terkait dengan guru yang tidak kooperatif:
a.      Guru senior
Guru senior beranggapan bahwa mereka sudah tua sehingga ketika ada sesuatu hal yang baru mereka enggan untuk mempelajarinya seperti Display
b.      Guru malas
Selain terhambat dengan guru senior, ada hambatan lain juga yakni guru-guru malas. Saya selaku PS sudah mendorong guru-guru tersebut dengan memberikan contoh display tetapi tetap tidak mau bergerak juga untuk membuat display
Salah satu upaya pendamping sekolah untuk memberikan contoh pembuatan display kelas yang mudah, motivatif dan menarik adalah dengan membuat “Display Pohon Impian” yang dipajang di kelas 4A.
3.      PAIKEM
Salah satu fokus utama pendamping pada kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN 014 adalah penerapan PAIKEM. Dari 13 guru yang ada, hanya ditemukan 1 orang guru yang melaksanakan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan di kelasnya.
Hambatan yang terjadi terkait dengan belum semua guru PAIKEM adalah paradigma guru masih konvensional, guru malas.
Berdasarkan hal tersebut, pendamping kemudian membuat jadwal supervisi dan melakukan modeling terhadap beberapa guru yang belum PAIKEM berdasarkan supervisi yang telah dilakukan.

4.      Sekolah Adiwiyata
Berdasarkan hasil analisis PS, salah satu potensi sekolah adalah Sekolah Berwawasan Lingkungan. Ada guru senior yang sangat berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekolah karena memiliki kecerdasan natural yang sangat dominan. Beliau mampu menggerakkan warga sekolah, sehingga saya pun terus mendorong beliau. Pendamping sekolah pun mengadakan kerjasama dengan BPLH kota Tarakan untuk mengembangkan potensi tersebut yang diawali dengan sosialisasi Adiwiyata di sekolah hingga sekolah masuk verifikasi sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi.

5.      Ceruk Ilmu
Program literasi ini belum dapat berjalan dengan baik karena beberapa kondisi buku sudah kurang baik karena kurangnya kesadaran guru dan siswa dalam merawat buku yang sudah disediakan di masing-masing kelas. Bahkan buku-buku pun ada yang hilang.
Program ceruk ilmu akan dapat berjalan dengan baik dengan membuat komitmen bersama untuk menjaga, merawat dan mengelola buku-buku ceruk ilmu.

6.      Mitra belajar
Program ini dibuat untuk menemani guru sebagai mitra khususnya tentang kepengajaran seperti menyusun RPP, evaluasi pembelajaran, membuat display dan lain-lain. PS selalu bermitra dengan guru-guru yang selalu kooperatif dengan program.

7.      Kelas Trainer

Kelas Trainer adalah program pendampingan sebagai follow up dari Training For Trainer (TFT) yang diselenggarakan pada pelatihan pendampingan tahun kedua. Tujuannya adalah untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan guru dalam hal kemampuan public speaking dan meningkatkan kemampuan membaca dan menulis guru sekolah dampingan. Namun pada pelaksanaannya kelas trainer terkendala, seperti ada guru yang kurang setuju dengan kelas trainer dan terbentur juga dengan jadwal-jadwal guru yang sangat padat apalagi dengan adanya kurikulum 2013 yang baru sehingga guru perlu banyak penyesuian dengan melakukan banyak pelatihan yang diselenggarakan Dinas setempat.

0 comments:

Post a Comment