Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Alloh
SWT, atas limpahan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya Program Pendampingan Sekolah
Cerdas Literasi pada SDN 014 Gunung Belah Tarakan,
Kaltara tahun ketiga telah selesai terhitung Oktober 2014. Sholawat serta salam semoga
selalu terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta kerabatnya dan
mudah-mudahan kita mendapat syafaat di hari akhir nantinya. Amin
Terlaksananya seluruh program-program pendampingan seperti
pelatihan, tindak lanjut pelatihan dan program-program yang lain tidak
lepas dari dukungan, do'a,
dan dorongan yang positif dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kami
haturkan kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya
program-program yakni warga
sekolah, Dinas Pendidikan Kota Tarakan,
dan jajaran PT. Trakindo
Utama cabang Tarakan
Ketika
kita bicara tentang pendidikan, maka hal ini sangat penting sekali untuk diperhatikan bersama. Karena
pendidikan merupakan salah satu aspek yang penting
dalam kehidupan manusia. Manusia tanpa pendidikan akan sulit untuk berkembang
bahkan akan terbelakang. Oleh karena itu, setiap orang harus selalu berusaha
untuk meningkatkan kualitas pendidikannya.
Di
Indonesia masih banyak daerah-daerah yang kurang beruntung untuk mendapatkan akses pendidikan yang baik sehingga daerah-daerah tersebut menjadi terbelakang terutama daerah di luar pulau Jawa.
Keterbelakangan ini bisa terjadi karena kualitas dan kuantitas guru yang belum
memadai, ditambah lagi dengan kualitas sekolah juga yang belum memadai. Sehingga, dengan hal inilah Tim Pendampingan Sekolah Makmal Pendidikan Dompet
Dhuafa yang mempunyai visi Terdepan dalam Pengembangan Pendidikan Indonesia tergerak
“hatinya” untuk melakukan program-program pelatihan dan pendampingan pada
sekolah sebagai jawaban dalam menyelesaikan permasalahan sekolah secara
kualitas yang meliputi kualitas manajemen sekolah dan kualitas kegiatan belajar
mengajar.
Tahun
pertama pendampingan difokuskan pada penguasaan
empat kompetensi dasar yang harus dimiliki guru sesuai PP No 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan yakni kompetensi profesional, pedagogis,
sosial dan kepribadian. Dengan penguasaan empat kompetensi ini diharapkan
peserta didik pun nantinya akan berkualitas.
Kemudian tahun kedua, program pendampingan memfokuskan
pada inti program pendampingan yakni sekolah cerdas literasi. Meskipun demikian,
program pendampingan pun tetap tidak mengesampingkan potensi lokal sekolah yang
bisa dimunculkan.
Memasuki tahun ketiga, program pendampingan difokuskan
untuk melengkapi kompetensi guru seperti tentang pembelajaran tematik
kontekstual dan manajemen kelas dalam menuju elaborasi metodologi pembelajaran
sekolah cerdas literasi. Selain itu, di tahun ketiga juga sekolah dampingan
diharapkan memiliki ciri khas yang akan ditonjolkan sesuai dengan potensi lokal
yang ada di sekolah.
Terakhir,
hanya kepada Allah SWT segala urusan kita serahkan.
Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan keberkahan atas terlaksananya
program-program pendampingan sekolah. Amiin.
Kata Kunci
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa program
pendampingan ditujukan untuk menjawab tantangan akan rendahnya kualitas
sekolah. Program pendampingan akan mencoba untuk meningkatkan kualitas sekolah
yang meliputi kualitas manajemen sekolah dan kegiatan belajar mengajar. Selain itu, program
pendampingan sekolah juga akan memperbaiki peran
aktif masyarakat dalam mendukung kualitas pendidikan di sekolah.
Rendahnya pendidikan di Indonesia diakibatkan karena
rendahnya juga kualitas guru yang ada. Guru adalah ujung tombak pendidikan.
Sehingga, nasib bangsa ini berada “ditangan” guru yang akan menyiapkan generasi
emas pada tahun 2020 nanti. Dipundak gurulah anak-anak bangsa akan dipersiapkan
untuk menghadapi masa depan yang sangat kompetitif.
Pelatihan dan pendampingan berupaya fokus pada penyelesaian kualitas guru. Perlu ada
perubahan paradigma yang dimiliki guru tentang dunia pendidikan yang terus
berkembang dari waktu ke waktu. Guru-guru harus mempunyai komitmen untuk terus
mengembangkan kompetensinya di dalam hal kepengajaran supaya rendahnya kualitas
guru dapat terselesaikan dengan baik. Di akhir
tahun ketiga, perubahan mulai bermunculan meskipun belum secara signifikan.
Perubahan-perubahan
itu terlihat pada aspek kedisiplinan
yang baik mencapai angka 96.65 %, pembuatan perangkat pembelajaran
yang dilakukan oleh beberapa
guru, penerapan manajemen kelas dan PAIKEM di beberapa kelas, hingga sekolah pun mendapat kehormatan sebagai sekolah Adiwiyata
tingkat Provinsi.
AGENDA PELATIHAN
AGENDA PELATIHAN
Pada
tahun ke-3 timeline Program Pendampingan Sekolah
PT. Trakindo Utama, terdapat 3 kali pelatihan yang diadakan setiap 4 bulan
sekali. Pelatihan-pelatihan tersebut difokuskan untuk mengelaborasi metodologi pembelajaran sekolah
cerdas literasi dan kekhasan sekolah yang akan diunggulkan berdasarkan potensi
lokal yang dimiliki. Pelatihan-pelatihan tersebut adalah:
1.
Pembelajaran Tematik
Kontekstual Berbasis Literasi
Hari.
Tanggal : Sabtu
& Minggu, 23 & 24 November
2013
Waktu : 08.00 s/d 15.30 WIT
Tempat : SDN
014 Gunung Belah Tarakan
Trainer : Lahmudin dan Kartini
Susunan
Acara :
-
Hari ke-1
Waktu
|
Susunan Acara
|
Deskripsi
|
PJ Acara
|
08.00 – 08.45
|
Pembukaan
acara dan sambutan
|
§ Sambutan Kepala Sekolah
§ Sambutan Kepala Dinas / UPTD
§ Sambutan dan motivasi PT
Trakindo cabang
|
Pendamping
Sekolah
|
08.45 – 09.00
|
Break
|
Rehat –
Kudapan
|
Pendamping
Sekolah
|
09.00 – 11.30
|
Sesi 1:
Paradigma Pembelajaran SD
|
§ Hakikat pendidikan dan
paradigma baru pembelajaran
§ Tahapan perkembangan psikologi
kognitif usia sekolah dasar
§ Prinsip-prinsip pembelajaran
di SD
§ Karakteristik pendidik SD yang
kreatif
|
Trainer
Makmal Pendidikan
|
11.30 – 13.00
|
Istirahat
|
Sholat
/ Makan Siang
|
Pendamping
Sekolah
|
13.00 – 14.00
|
Sesi 2:
Desain Pembelajaran
Kontekstual Berbasis Literasi
|
§ Pemahaman
tentang konsep pembelajaran tematik – kontekstual
|
Trainer
Makmal Pendidikan
|
14.00 – 15.00
|
Sesi 3:
Desain Pembelajaran
Kontekstual Berbasis Literasi
|
§ Pemetaan lingkungan sekitar
sekolah
|
Trainer
Makmal Pendidikan
|
15.00 – 15.15
|
Evaluasi
Pelatihan
|
Peserta
mengisi form evaluasi
|
Pendamping
Sekolah
|
-
Hari ke-2
Waktu
|
Susunan Acara
|
Deskripsi
|
PJ Acara
|
08.00 –
08.15
|
Bina
Suasana
|
Memastikan
kesiapan dan konsentrasi peserta dalam kegiatan pelatihan
|
Pendamping
Sekolah
|
08.15 –
10.15
|
Sesi 4:
Desain Pembelajaran
Kontekstual Berbasis Literasi
|
§ Merancang proses pembelajaran tematik yang terkoneksi
dengan lingkungan
§ Cara mengembangkan
keterampilan literasi pada pembelajaran kontekstual
|
Trainer
Makmal Pendidikan
|
10.15 –
10.30
|
Break
|
Rehat –
Kudapan
|
Pendamping
Sekolah
|
10.30 –
12.00
|
Sesi 5:
Praktik / Simulasi
Pembelajaran Kontekstual Berbasis Literasi
|
§ Membuat skenario / lesson plan
Pembelajaran Kontekstual Berbasis Literasi
|
Trainer
Makmal Pendidikan
|
12.00 –
13.00
|
Istirahat
|
Sholat
/ Makan Siang
|
Pendamping
Sekolah
|
13.00 –
15.00
|
Sesi 6:
Praktik / Simulasi
Pembelajaran Kontekstual Berbasis Literasi
|
§ Simulasi / Microteaching Pembelajaran Kontekstual Berbasis
Literasi
|
Trainer
Makmal Pendidikan
|
15.00 –
15.30
|
Evaluasi
dan Penutupan Pelatihan
|
Peserta
mengisi form evaluasi pelatihan dan penutupan pelatihan
|
Pendamping
Sekolah
|
Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut pada 23 - 24
November 2013 di SDN 014,
dan dibagi ke dalam 6 sesi.
Sesi
1 di hari pertama, pelatihan difokuskan pada pemberian pengetahuan dasar tentang Paradigma Pembelajaran di SD.
Pada
Sesi 2, materi mulai masuk tema pelatihan,
yakni Pembelajaran Tematik Kontekstual Berbasis
Literasi dan diakhiri dengan materi Pemetaan
Lingkungan Sekolah.
Sesi 4 hari
kedua, pelatihan dilanjutkan ke tataran yang lebih teknis yakni Merancang RPP
Tematik Kontekstual.
2.
Manajemen Kelas dan Focus Group Discussion (FGD)
Kekhasan Sekolah
Hari.
Tanggal :
Jum’at – Sabtu, 21 – 22 Februari 2014
Waktu : 08.00 s/d 15.30 WIT
Tempat : SDN
014
Trainer : Abdul Kodir
-
Hari ke-1
Waktu
|
Susunan Acara
|
Deskripsi
|
PJ Acara
|
08.00 – 08.30
|
Pembukaan acara dan sambutan
|
§ Sambutan Kepala Sekolah
§ Sambutan Kepala Dinas / UPTD Pendidikan
§ Sambutan dan motivasi PT. Trakindo cabang
|
Pendamping Sekolah
|
08.30 – 09.30
|
Open
Class
|
§
Proses
pembelajaran oleh 2 guru terbaik di kelas rendah dan kelas tinggi. Guru-guru
tersebut akan menampilkan kegiatan belajar mengajarnya kepada para tamu
undangan
|
Pendamping
Sekolah
|
09.30 – 10.30
|
Sesi 1:Prinsip-PrinsipPengelolaanKelasEfektif
|
§
Studi Kasus
§ Pengertian Manajemen Kelas
§ Indeks Ketertiban Kelas
|
Trainer Makmal Pendidikan
|
10.30 – 12.00
|
Sesi 2: Rekonstruksi Pembelajaran di
Kelas
|
§
Kiat
Sukses Guru dalam Manajemen Kelas
§
Faktor-faktor
penyebab kegagalan manajeman kelas
§
Komunikasi
efektif di kelas
§
Penanganan
gangguan di kelas
|
Trainer Makmal Pendidikan
|
12.00 – 13.00
|
Istirahat
|
Sholat / Makan Siang
|
Pendamping Sekolah
|
13.00 – 15.00
|
Sesi 3:
Kronik Guru
|
§ Defenisi Kronik Guru
§ Manfaat Kronik Guru
§ Praktik Pembuatan Kronik Guru dan
tindak lanjutnya
|
Trainer Makmal Pendidikan
|
15.00 – 15.15
|
Evaluasi Pelatihan
|
Peserta mengisi form evaluasi
|
Pendamping Sekolah
|
-
Hari ke-2
Waktu
|
Susunan Acara
|
Deskripsi
|
PJ Acara
|
08.00 – 08.15
|
Bina Suasana
|
Memastikan kesiapan dan
konsentrasi peserta dalam kegiatan pelatihan
|
Pendamping Sekolah
|
08.15 – 09.45
|
Sesi 4:
Analisis SWOT
|
§ Defenisi dan Cara Menggunakan analisis
SWOT
§ Praktik Analisis SWOT sekolah
|
Trainer
|
09.45 – 10.00
|
Break
|
Rehat – Kudapan
|
Pendamping Sekolah
|
10.00 – 12.00
|
Sesi 5:
Mewujudkan Visi Misi Sekolah
|
§ Defenisi Visi Misi
§ Manfaat Perumusan Visi Misi
|
Trainer
|
12.00 – 13.00
|
Istirahat
|
Sholat / Makan Siang
|
Pendamping Sekolah
|
13.00 – 15.00
|
Sesi 6:
Mewujudkan Kekhasan Lokal Sekolah
|
§
Defenisi
Kekhasan Lokal Sekolah
§
Perumusan
Kekhasan
|
Trainer
|
15.00 – 15.30
|
Evaluasi dan Penutupan
Pelatihan
|
Peserta mengisi form evaluasi
pelatihan dan penutupan pelatihan
|
Pendamping Sekolah
|
Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut pada 21 - 22 Februari
2014 di SDN 014, dan dibagi ke dalam 6 sesi.
Sesi 1 di hari pertama, pelatihan dimulai dengan materi Prinsip-prinsip Pengelolaan Kelas Efektif,
selanjutnya sesi 2 tentang materi Rekonstruksi
Pembelajaran di Kelas dan sesi ke 3 tentang materi Kronik Guru sebagai refleksi
pembelajaran guru.
Sesi
4 di hari kedua, pelatihan dilanjutkan dengan Analisis SWOT , sesi 5 tentang materi Mewujudkan Visi Misi Sekolah dan sesi 6 tentang materi Mewujudkan Kekhasan Sekolah yang akan
ditonjolkan sesuai dengan potensi sekolah.
3.
Manajemen Kelas
Hari.
Tanggal : Jumat & Sabtu, 30 & 31 Mei 2014
Waktu : 08.00 s/d 15.30 WIT
Tempat : SDN
014
Trainer : Iwan Sahrudin
Susunan
Acara :
-
Hari ke-1
Waktu
|
Susunan Acara
|
Deskripsi
|
PJ Acara
|
08.00 – 08.30
|
Pembukaan
acara dan sambutan
|
§ Sambutan Kepala Sekolah
§ Sambutan Kepala Dinas / UPTD
§ Sambutan dan motivasi PT
Trakindo cabang
|
Pendamping
Sekolah
|
08.30 – 09.00
|
Break & Bina Suasana
|
Rehat –
Kudapan & Memastikan kesiapan dan konsentrasi peserta dalam kegiatan
pelatihan
|
Pendamping
Sekolah
|
09.00 – 11.30
|
Sesi 1:
Membangun Motivasi Siswa
|
§ Pengertian Manajemen Kelas
§ Wacana Profesi Guru
§ Latihan Siap raga
§ Latihan Siap Cipta
§ Teknik Muncul dan Kesadaran
Ruang
|
Trainer
Makmal Pendidikan
|
11.30 – 13.00
|
Istirahat
|
Sholat
/ Makan Siang
|
Pendamping
Sekolah
|
13.00 – 15.00
|
Sesi 2:
Praktik
|
§ Peserta Mempraktikkan Hasil
Pemahaman Dari Materi Sesi Pertama
|
Trainer
Makmal Pendidikan
|
15.00 – 15.15
|
Evaluasi
Pelatihan
|
Peserta
mengisi form evaluasi
|
Pendamping
Sekolah
|
-
Hari ke-1
Waktu
|
Susunan Acara
|
Deskripsi
|
PJ Acara
|
08.00 –
08.15
|
Bina
Suasana
|
Memastikan
kesiapan dan konsentrasi peserta dalam kegiatan pelatihan
|
Pendamping
Sekolah
|
08.15 –
09.45
|
Sesi 3:
Membangun Kedisplinan Siswa
|
§ Pemahaman Reinforcement
Punishmet, Punishment dan Extinction
|
Trainer
Makmal Pendidikan
|
09.45 –
10.00
|
Break
|
Rehat –
Kudapan
|
Pendamping
Sekolah
|
10.00 –
12.00
|
Sesi 4:
Membangun Kedisplinan Siswa
(Lanjutan)
|
§ Ragam Teknik (Dots For
Motivation)
|
Trainer
Makmal Pendidikan
|
12.00 –
13.00
|
Istirahat
|
Sholat
/ Makan Siang
|
Pendamping
Sekolah
|
13.00 –
15.00
|
Sesi 5:
Praktik
|
§ Peserta
Mempraktikkan Hasil Pemahaman Dari
Materi Sesi Kedua
|
Trainer
Makmal Pendidikan
|
15.00 –
15.30
|
Evaluasi
dan Penutupan Pelatihan
|
Peserta
mengisi form evaluasi pelatihan dan penutupan pelatihan
|
Pendamping
Sekolah
|
Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut pada 30 - 31 Februari
2014 di SDN 014, dan dibagi ke dalam 5 sesi. Pelatihan ini juga merupakan pelatihan lanjutan mengenai manajemen
kelas yang sudah disampaikan pada pelatihan tahap 2.
Sesi 1 di hari pertama, tentang Membangun Motivasi Siswa. Pada sesi 1
ini, para peserta pelatihan mendapatkan materi yang dimulai dari pengertian
Manajemen Kelas, Wacana Profesi Guru, Latihan Siap Raga,
Latihan Siap Cipta sampai Teknik Muncul dan Kesadaran Ruang. Setelah itu pada sesi 2, para peserta langsung
mempraktikkan hasil pemahaman dari
Materi Sesi 1.
Sesi
3 di hari kedua, para peserta mempelajari materi Membangun Kedisiplinan Siswa yaitu
tentang Reinforcement, Punishmet, Punishment dan Extinction. Dalam sesi 4, para
peserta masih mempelajari materi lanjutan “Membangun Kedisiplinan Siswa” yaitu
tentang Ragam Teknik (Dots For Motivation). Dalam sesi selanjutnya
yaitu pada sesi 5,
para peserta langsung mempraktikkan hasil
pemahaman dari Materi Sesi 3 dan Materi
sesi 4.
IMPLEMENTASI
PELATIHAN
1.
Kedisiplinan Guru
Per
Juni 2014, kedisiplinan guru-guru SDN 014 adalah 96,65 %. Kedisiplinan meningkat sebesar 0,59 % dari bulan sebelumnya (Mei
2014) dan pada April 2014 hanya 3,27 %. Kedisiplinan guru yang mencapai rata-rata di atas 90 %
ini diakibatan dengan adanya aplikasi finger
print di sekolah dan guru yang telat masuk ataupun pulang lebih cepat dari
jadwal yang sudah ditentukan bersama maka akan di denda. Apalagi guru PNS, uang
TPP nya akan dipotong.
2.
Display Kelas
Penerapan
Display Kelas dapat berjalan khususnya untuk guru-guru yang
kooperatif terhadap program, adapun hambatan terkait dengan guru yang tidak
kooperatif:
a.
Guru senior
Guru senior beranggapan
bahwa mereka sudah tua sehingga ketika ada sesuatu hal yang baru mereka enggan
untuk mempelajarinya seperti Display
b.
Guru malas
Selain terhambat dengan guru senior, ada hambatan lain
juga yakni guru-guru malas. Saya selaku PS sudah mendorong guru-guru tersebut
dengan memberikan contoh display tetapi tetap tidak mau bergerak juga untuk
membuat display
Salah
satu upaya pendamping sekolah untuk memberikan contoh pembuatan display kelas yang
mudah, motivatif dan menarik adalah dengan membuat “Display Pohon Impian” yang
dipajang di kelas 4A.
3.
PAIKEM
Salah
satu fokus utama pendamping pada kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN 014 adalah penerapan PAIKEM.
Dari 13 guru yang ada,
hanya ditemukan 1 orang
guru yang melaksanakan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan di kelasnya.
Hambatan yang terjadi terkait dengan belum semua guru
PAIKEM adalah paradigma guru masih konvensional, guru malas.
Berdasarkan
hal tersebut, pendamping kemudian membuat
jadwal supervisi dan melakukan modeling terhadap beberapa guru yang belum
PAIKEM berdasarkan supervisi yang telah dilakukan.
4.
Sekolah Adiwiyata
Berdasarkan hasil analisis PS, salah satu potensi sekolah
adalah Sekolah Berwawasan Lingkungan. Ada guru senior yang sangat berperan aktif dalam
menjaga lingkungan sekolah karena memiliki kecerdasan natural yang sangat
dominan. Beliau mampu menggerakkan warga sekolah, sehingga saya pun terus
mendorong beliau. Pendamping sekolah pun mengadakan kerjasama dengan BPLH kota
Tarakan untuk mengembangkan potensi tersebut yang diawali dengan sosialisasi
Adiwiyata di sekolah hingga sekolah masuk verifikasi sekolah Adiwiyata tingkat
Provinsi.
5.
Ceruk Ilmu
Program
literasi ini belum dapat berjalan dengan baik karena beberapa kondisi buku sudah kurang baik karena
kurangnya kesadaran guru dan siswa dalam merawat buku
yang sudah disediakan di masing-masing kelas. Bahkan
buku-buku pun ada yang hilang.
Program
ceruk ilmu akan dapat berjalan dengan baik dengan
membuat komitmen bersama untuk menjaga, merawat dan mengelola buku-buku
ceruk ilmu.
6.
Mitra belajar
Program ini dibuat untuk menemani guru sebagai mitra
khususnya tentang kepengajaran seperti menyusun RPP, evaluasi pembelajaran,
membuat display dan lain-lain. PS selalu bermitra dengan guru-guru yang selalu
kooperatif dengan program.
7.
Kelas Trainer
Kelas
Trainer adalah program pendampingan sebagai follow up dari Training For Trainer (TFT)
yang diselenggarakan pada pelatihan pendampingan
tahun kedua. Tujuannya adalah untuk
mengasah dan meningkatkan kemampuan
guru dalam hal kemampuan public speaking dan meningkatkan
kemampuan membaca dan menulis guru sekolah dampingan. Namun pada pelaksanaannya kelas trainer
terkendala, seperti ada guru yang kurang setuju dengan
kelas trainer dan terbentur juga
dengan jadwal-jadwal guru yang sangat padat apalagi dengan adanya kurikulum 2013 yang baru sehingga
guru perlu banyak penyesuian dengan melakukan banyak pelatihan yang
diselenggarakan Dinas setempat.
0 comments:
Post a Comment