facebook

Sunday 2 August 2015

BAGAIMANA CARA MENGATASI KELAS YANG HIPERAKTIF?

Apakah anda berprofesi sebagai pendidik?
Pernahkah anda berhadapan dengan kelas yang hiperaktif? Kelas yang ramai, ribut dan gaduh pada saat proses pembelajaran. Siswa teriak di sana sini sampai suasana kelas tak terkendali  bahkan sampai ada siswa yang berkelahi.
Terus, bagaimana perasaan anda ketika menghadapi kelas yang hiperaktif tersebut? Stres? Kesal? Marah?
Tenang-tenang. Kalau anda sebagai pendidik yang baik, maka anda harus tenang dalam menyikapinya. Masalah tersebut dapat diselesaikan.
Alhamdulillah pada tahun ajaran 2015-2016 saya diberikan amanah untuk mengajar kelas III di SDN Indularang Kec Taraju Kab tasikmalaya. Kelas III yang saya tangani ini dikenal dengan kelas hiperaktif. Rata-rata siswa nya tak bisa diam dan ramai tak terkendali. Sehingga saya perlu melakukan sesuatu untuk mengatasi kelas yang hiperaktif tersebut. Saya anggap bahwa kelas III ini memberikan tantangan kepada saya.
Pengalaman saya ketika menjadi Pendamping Sekolah di Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa mengajarkan bahwa untuk menghadapi kelas hiperaktif maka kita harus mempunyai manajemen kelas yang baik. Singkatnya, kelas yang baik adalah kelas yang manajemennya baik juga. Kelas harus punya “alat tempur” yaitu prosedur atau tata tertib sehingga kelas pun aman terkendali.
Sebuah kelas memerlukan tata tertib. Pada saat kita berhadapan dengan siswa yang hiperaktif, maka dibutuhkan sebuah tata tertib yang disepakati agar pembelajaran dikelas dapat berjalan secara kondusif. Tata tertib tersebut harus diimplementasikan dengan baik, bukan hanya sebagai pajangan semata. Tata tertib perlu dipajang dikelas supaya siswa dapat terus menerus melihat dan memahami tata tertib tersebut. 
Sayapun mencoba untuk membuat tata tertib kelas untuk menghadapi kelas yang hiperaktif. Saya harus bisa menaklukan kelas tersebut. Tata tertib kelas tersebut saya buat dari bahan-bahan yang sederhana, yaitu kertas karton, tali, jepitan baju, kertas HVS, patlot dan pensil warna. Tata tertib kelas ini saya pajang sebagai display di kelas. Adapun tata tertib kelas III yaitu:
1.      Siswa piket datang 15 menit sebelum bel berbunyi
2.      Saat bel berbunyi, siswa berbaris didepan kelas  dipimpin oleh salah satu siswa
3.      Salim dengan Bapak guru, kemudian masuk kelas dengan tertib
4.      Membersihkan tempat duduk masing-masing dari sampah
5.      Duduk dengan rapi ditempat duduk masing-masing
6.      Berdoa dipimpin oleh salah satu siswa secara bergantian
7.      Siswa yang datang terlambat:
-       Mengetuk Pintu
-       Mengucapkan salam, “Assalamualaikum Wr.Wb”
-       Mengucapkan “Maaf, apakah saya boleh masuk?”
-       Siswa dipersilakan duduk sesuai tempat duduknya
8.      Siswa memperhatikan guru ketika mengajar
9.      Siswa yang ingin bertanya, menjawab dan izin ke kamar mandi mengangkat jari telunjuk tangan kanan
10.  Siswa bermain, makan dan minum pada waktu istirahat
11.  Sebelum pulang sekolah:
-       Merapikan alat tulis setelah diminta guru
-       Merapikan pakaian dan sepatu
-       Memungut sampah dan membuangnya ke tempat sampah
-       Duduk rapi dan berdoa dipimpin oleh salah satu siswa secara bergantian
-       Salim dengan guru dan keluar dengan tertib
Ketika saya implementasikan tata tertib tersebut, kelas pun dapat terkendalikan. Tidak ada lagi siswa yang ngobrol, makan dan minum di kelas. Tidak ada lagi siswa yang ribut, ramai, gaduh dan berteriak ketika proses pembelajaran berlangsung. Tata tertib tersebut membuat kelas menjadi rapi dan teratur. Sebagai bentuk penghargaan maka saya setiap hari selalu memberikan bintang kepada siswa yang taat terhadap tata tertib. Siswa memerlukan penghargaan agar terus termotivasi untuk melakukan hal-hal yang baik. Inilah salah satu cara yang saya lakukan dalam mengatasi kelas yang hiperaktif.
Semoga menginspirasi!!

0 comments:

Post a Comment