“Bahagia itu
sederhana!”. Itulah ungkapan yang sering diucapkan oleh sebagian orang.
Ungkapan tersebut memang benar adanya. Bahagia itu memang sederhana! Anda belum
percaya?
Mahatma Ghandi mengatakan bahwa “bahagia itu dimulai dari
dalam, bukan dari luar”. Berdasarkan hal tersebut, andalah sendiri yang dapat memutuskan untuk bahagia atau
tidak, bukan berdasarkan kepemilikkan sesuatu dari luar. Sederhana bukan?. Kuncinya
adalah bersyukur atas apa yang anda miliki. Alqur’an mengatakan “Maka nikmat
mana lagi yang akan engkau dustakan”.
Kadang kita berpikir, kalau punya pekerjaan yang mapan
dengan gaji yang besar, pastilah kita akan bahagia. Benarkah seperti itu? Belum
tentu. Begitu punya pekerjaan mapan dan gajinya besar, tidak beberapa lama kita
akan berpikir untuk memiliki hal yang lain lagi. Yang lain berpikir, kalau
punya rumah, pastilah kita akan bahagia. Padahal belum tentu juga. Begitu punya
rumah, kita akan berpikir untuk rumah lain yang lebih besar lagi dan
seterusnya.
Di dalam kehidupan, kita memang harus mempunyai targetan dan impian. Kalau tidak memiliki targetan dan
impian, hidup kita akan terasa datar. Targetan dan impian memang harus
dimiliki, namun hal itu tidak boleh diiringi juga dengan rasa resah dan gelisah
yang semakin membesar. Coba anda jawab! Kalau anda dapat mencapai targetan dan
impian-impian anda, apakah anda akan merasa bahagia? Belum tentu. Karena
targetan dan impian-impian anda itu berada di luar diri anda. Sedangkan bahagia
itu sendiri harus dimulai dari dalam diri anda. Ingat!! DALAM DIRI ANDA!! Anda
lah sendiri yang dapat memutuskan untuk bahagia. Detik ini juga! Saat ini juga!
Sangat sederhana bukan?? Karena tombol untuk mengaktifkan kebahagiaan tersebut berada
di dalam diri anda. Mudah sekali!! Semudah menekan tombol power televisi anda.
Hehehehe
Bahagia itu dimulai dari dalam diri anda!!. Sederhana
sekali. Maka, bersyukurlah atas apa yang anda miliki. Semua yang anda miliki
adalah karunia dari Allah SWT.
Inspirasi tulisan dari buku
Succes Protocol karya Ippho Santosa.
0 comments:
Post a Comment