Ketika
saya “berselancar” di dunia maya, secara “tak sengaja” saya membaca tulisan
“GURU DIBAYAR MURAH DITUNTUT UNTUK PERBAIKI KARAKTER DAN AKHLAK ANAK-ANAK,
SEDANGKAN ARTIS SINETRON DIBAYAR MAHAL UNTUK MERUSAK AKHLAK ANAK-ANAK”. Tulisan
tersebut pun “menggelitik” pemikiran saya. Apakah benar guru itu dibayar lebih murah
daripada artis?
Selama
6 hari guru selalu mengajar di kelas. Itu artinya selama hampir satu minggu
guru selalu menyedekahkan ilmu nya kepada siswa. Saya pikir ini lebih kaya
daripada menjadi artis. Guru memberikan manfaat ilmu kepada siswa, sedangkan
artis hanya merusak karakter siswa.
Di
dalam buku The Miracle Of Giving (Ust. Yusuf mansur) disebutkan Matematika
sedekah. Ketika kita memberi/sedekah dari apa yang kita punya, Allah justru
akan mengembalikannya lebih banyak lagi. Matematika sedekah ini diambil dari
QS. Al-An’am ayat 160 yaitu Allah menjanjikan balasan 10 kali lipat bagi mereka
yang melakukan kebaikan.
Contoh matematika
sedekah:
10 – 9 = 19
Kita
mempunyai 10 ilmu, lalu kita sedekahkan 1 ilmu diantara yang sepuluh itu kepada
siswa, maka hasil akhirnya bukan 9, melainkan 19. Sebab, satu ilmu yang kita
sedekahkan dikembalikan oleh Allah sepuluh kali lipat. Itu baru memberikan satu
ilmu kepada satu siswa.
Dalam
satu hari, saya bisa memberikan 3 mata pelajaran atau lebih kepada siswa dan
mengajar 23 siswa di kelas III. Kalau dihitung dengan matematika sedekah:
3 x 10 x 23 = 690
Saya
mengajarkan 3 mata pelajaran kepada siswa, maka Allah kembalikan ilmu tersebut
10 kali lipat, hasilnya 30. Di kelas
tersebut saya mengajar 23 siswa, maka hasil yang 30 dikali lagi dengan 23
siswa, hasilnya 690.
Ini baru satu hari, coba kalau nyampe enam hari. 690 x 6 = 4.140.
Woow!!
Funtastic!! Saya pikir ini bayaran yang lebih hebat jika di bandingkan dengan
artis. Guru memberikan manfaat yang laurbiasa dan dibayar sama Allah.
Memang
kalau hanya dipandang secara materi, guru kalah dengan artis. Tetapi secara
amal, guru lebih kaya dari artis karena guru dibayar sama Allah. Allah janjikan
akan memberikan pahala 10 kali lipat bagi mereka yang berbuat baik. Kebaikan
ini ada pada guru karena guru selalu menyedekahkan ilmu nya kepada siswa.
Sekarang
kita lihat artis. Secara materi, artis memang dibayar mahal untuk merusak
karakter anak. Tetapi, apakah bayaran yang dia dapatkan akan berkah? Apakah
pekerjaan artis tersebut memberikan manfaat kepada orang lain sehingga
memberikan pahala yang berlipat-lipat?. Saya pikir pekerjaan menjadi guru lebih
mahal bila dibandingkan menjadi artis. Guru terus menyebarkan kebaikan dengan
menyedekahkan ilmu nya kepada siswa. Guru yang mengajar 23 siswa selama enam
hari saja sudah mendapatkan 4.140 pahala. Luar biasa!!
Saya
bangga sekali menjadi guru meskipun masih menjadi guru honorer. Kalau berbicara
materi, saya hanya di gaji 300.000/bulan. Saya mendapatkan gaji 3 bulan sekali
ketika BOS sekolah cair. Jadi, saya hanya di gaji 900.000/3bulan. Sekolah
tempat saya mengajar berada di daerah yang cukup terpencil. Alhamdulillah saya
masih bisa menggunakan kendaraan bermotor untuk menuju kesana walaupun jalanan
banyak berliku dan sempit. Perlu waktu 30 menit perjalanan dari rumah ke
sekolah.
Tetapi,
meskipun saya sudah mengetahui keadaan menjadi guru diposisi saya seperti itu,
saya masih merasa bangga karena saya akan dibayar oleh yang Maha Kaya yaitu
Allah. Saya bangga karena saya dapat menyedekahkan ilmu saya setiap hari kepada
siswa meskipun secara materi kecil dan letak sekolahnya pun cukup jauh.
Saya
yakin, Allah tidak akan menyianyiakan hambanya yang berbuat baik. Sehingga
dengan ini saya yakin bahwa guru dibayar lebih mahal jika dibandingkan dengan
artis. Guru di bayar oleh Allah. Ini adalah keajaiban Matematika Allah.
0 comments:
Post a Comment