facebook

Tuesday 25 August 2015

LEBIH KAYA MANA? GURU? ATAU ARTIS?

Ketika saya “berselancar” di dunia maya, secara “tak sengaja” saya membaca tulisan “GURU DIBAYAR MURAH DITUNTUT UNTUK PERBAIKI KARAKTER DAN AKHLAK ANAK-ANAK, SEDANGKAN ARTIS SINETRON DIBAYAR MAHAL UNTUK MERUSAK AKHLAK ANAK-ANAK”. Tulisan tersebut pun “menggelitik” pemikiran saya. Apakah benar guru itu dibayar lebih murah daripada artis?
Selama 6 hari guru selalu mengajar di kelas. Itu artinya selama hampir satu minggu guru selalu menyedekahkan ilmu nya kepada siswa. Saya pikir ini lebih kaya daripada menjadi artis. Guru memberikan manfaat ilmu kepada siswa, sedangkan artis hanya merusak karakter siswa.
Di dalam buku The Miracle Of Giving (Ust. Yusuf mansur) disebutkan Matematika sedekah. Ketika kita memberi/sedekah dari apa yang kita punya, Allah justru akan mengembalikannya lebih banyak lagi. Matematika sedekah ini diambil dari QS. Al-An’am ayat 160 yaitu Allah menjanjikan balasan 10 kali lipat bagi mereka yang melakukan kebaikan.
Contoh matematika sedekah:
10 – 9 = 19
Kita mempunyai 10 ilmu, lalu kita sedekahkan 1 ilmu diantara yang sepuluh itu kepada siswa, maka hasil akhirnya bukan 9, melainkan 19. Sebab, satu ilmu yang kita sedekahkan dikembalikan oleh Allah sepuluh kali lipat. Itu baru memberikan satu ilmu kepada satu siswa.
Dalam satu hari, saya bisa memberikan 3 mata pelajaran atau lebih kepada siswa dan mengajar 23 siswa di kelas III. Kalau dihitung dengan matematika sedekah:
3 x 10 x 23 = 690
Saya mengajarkan 3 mata pelajaran kepada siswa, maka Allah kembalikan ilmu tersebut 10 kali lipat, hasilnya 30.  Di kelas tersebut saya mengajar 23 siswa, maka hasil yang 30 dikali lagi dengan 23 siswa, hasilnya 690. Ini baru satu hari, coba kalau nyampe enam hari. 690 x 6 = 4.140.
Woow!! Funtastic!! Saya pikir ini bayaran yang lebih hebat jika di bandingkan dengan artis. Guru memberikan manfaat yang laurbiasa dan dibayar sama Allah.  
Memang kalau hanya dipandang secara materi, guru kalah dengan artis. Tetapi secara amal, guru lebih kaya dari artis karena guru dibayar sama Allah. Allah janjikan akan memberikan pahala 10 kali lipat bagi mereka yang berbuat baik. Kebaikan ini ada pada guru karena guru selalu menyedekahkan ilmu nya kepada siswa.
Sekarang kita lihat artis. Secara materi, artis memang dibayar mahal untuk merusak karakter anak. Tetapi, apakah bayaran yang dia dapatkan akan berkah? Apakah pekerjaan artis tersebut memberikan manfaat kepada orang lain sehingga memberikan pahala yang berlipat-lipat?. Saya pikir pekerjaan menjadi guru lebih mahal bila dibandingkan menjadi artis. Guru terus menyebarkan kebaikan dengan menyedekahkan ilmu nya kepada siswa. Guru yang mengajar 23 siswa selama enam hari saja sudah mendapatkan 4.140 pahala. Luar biasa!!
Saya bangga sekali menjadi guru meskipun masih menjadi guru honorer. Kalau berbicara materi, saya hanya di gaji 300.000/bulan. Saya mendapatkan gaji 3 bulan sekali ketika BOS sekolah cair. Jadi, saya hanya di gaji 900.000/3bulan. Sekolah tempat saya mengajar berada di daerah yang cukup terpencil. Alhamdulillah saya masih bisa menggunakan kendaraan bermotor untuk menuju kesana walaupun jalanan banyak berliku dan sempit. Perlu waktu 30 menit perjalanan dari rumah ke sekolah.
Tetapi, meskipun saya sudah mengetahui keadaan menjadi guru diposisi saya seperti itu, saya masih merasa bangga karena saya akan dibayar oleh yang Maha Kaya yaitu Allah. Saya bangga karena saya dapat menyedekahkan ilmu saya setiap hari kepada siswa meskipun secara materi kecil dan letak sekolahnya pun cukup jauh.
Saya yakin, Allah tidak akan menyianyiakan hambanya yang berbuat baik. Sehingga dengan ini saya yakin bahwa guru dibayar lebih mahal jika dibandingkan dengan artis. Guru di bayar oleh Allah. Ini adalah keajaiban Matematika Allah.


0 comments:

Post a Comment