IKAN BERENANG DAN ELANG TERBANG

IKAN BERENANG DAN ELANG TERBANG

Menjadi seorang guru bukanlah pekerjaan yang mudah, semudah membalikkan telapak tangan. Ketika kita memutuskan untuk menjadi guru maka kita harus memahami potensi-potensi yang dimiliki oleh setiap diri individu. Menurut teori Ibnu Sina mengatakan bahwa setiap individu itu memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Sehingga apabila kita menjadi guru berarti kita harus memfasilitasi kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu supaya dapat berkembang dengan baik. Maka, mengidentifikasi potensi yang dimiliki oleh setiap individu itu merupakan hal yang harus dilakukan oleh seorang guru. Di dalam konsep Multiple Intelligences mengidentifikasi dalam rangka mengetahui potensi setiap individu ini dinamakan dengan Multiple Intelligences Research (MIR).

Seringkali, guru dalam proses pembelajarannya tidak memperhatikan potensi yang dimiliki oleh setiap siswanya sehingga berdampak pembelajaran yang dilakukannya itu membosankan. Siswa menjadi tidak betah untuk duduk “manis” berlama-lama di atas kursi. Pembelajaran yang seperti ini merupakan pembelajaran yang tidak manusiawi karena tidak memperhatikan karakteristik setiap individu. Ingatlah bahwa setiap individu itu memiliki karakter yang berbeda-beda. Kita tidak bisa mengajarkan ikan untuk terbang dan tidak bisa mengajarkan elang untuk berenang karena mereka memiliki potensinya masing-masing. Ajarkanlah ikan untuk berenang dan elang untuk terbang sehingga mereka dapat berkembang dengan potensi yang dimilikinya.

Setiap orang itu adalah unik sehingga pastilah mereka itu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Apabila kita menjadi seorang guru maka janganlah kita hanya berkutat pada kelemahan dan kekurangan siswa kita tanpa memperhatikan kelebihan atau potensi yang kita milikinya. Dengan hanya berkutat pada kelemahannya, itu hanya akan menimbulkan rasa rendah diri sehingga perkembangan siswa menjadi terhambat. Ingatlah bahwa manusia itu tidak ada yang sempurna. Berkutatlah pada kelebihan yang mereka milki maka hal itu akan membuat mereka menjadi manusia unggul di masa depan. Mengembangkan kelebihan atau potensi mereka maka kelemahan yang mereka miliki pun akan tertutupi. Mereka akan menjadi pribadi-pribadi yang unik yang unggul.

Menjadi guru berarti kita harus bisa mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap individu. Kita harus memanusiakan manusia karena yang kita didik adalah manusia. Pembelajaran yang sesuai dengan teori Ibnu Sina yang sekarang dikenal dengan konsep Multiple Intelligences yang dikembangkan oleh Howard Gardner merupakan pembelajaran yang berbasis pada potensi yang dimiliki oleh setiap individu. Dengan pembelajaran yang berbasis pada potensi yang dimiliki oleh setiap individu ini diharapkan dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya sehingga mereka akan menjadi generasi emas yang mengisi zamannya. Ingat, ikan itu harus diajarkan untuk berenang dan elang harus diajarkan untuk terbang karena mereka memiliki potensinya masing-masing.